Besutan Kesenian Tradisional Kota Santri
Satu lagi budaya yang asli
dilahirkan di Jombang yang terancam tenggelam, karena perkembangan zaman. Dan
dulu sempat jadi ikon kesenian kota Jombang dan menjadi cikal bakal kesenian
ludruk yang juga di lahirkan di Jombang, besutan namanya.
Kesenian besutan ini merupakan kesenian tradisional yang di kembangkan dari kesenian amen atau kesenian yang dimainkan dengan cara berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainya yang bernama lerok.
Kesenian besutan ini merupakan kesenian tradisional yang di kembangkan dari kesenian amen atau kesenian yang dimainkan dengan cara berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainya yang bernama lerok.
Kesenian tradisional yang bernama
besutan ini menceritakan atau menggambarkan tentang masyarakat yang hidupnya
terbelenggu, terjajah, terkebiri, dibutakan, dan hanya boleh berjalan menurut
apa kata penguasa
Besut itu
sendiri merupakan akronim dari kata beto maksud atau biasa kita mengucapkan
mbeto maksud dan kalau di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah membawa
pesan. Jadi kesenian tradisional besutan atau lebih tepatnya teater tradisional
besutan tersebut dalam penampilanya selalu menceritakan ketertindasan
masyarakat karena ketidakadilan atau keangkuhan penguasa.dan itu pesan yang
selalu ingin disampaikan besut kepada para penguasa
Remo berasal dari Jombang, Jawa
Timur.Tarian ini
pada awalnya merupakan tarian yang digunakan sebagai pengantar pertunjukan ludruk. Namun, pada
perkembangannya tarian ini sering ditarikan secara terpisah sebagai sambutan
atas tamu kenegaraan, ditarikan dalam upacara-upacara kenegaraan, maupun dalam
festival kesenian daerah. Tarian ini sebenarnya menceritakan tentang perjuangan
seorang pangeran dalam medan laga. Akan tetapi dalam perkembangannya tarian ini
menjadi lebih sering ditarikan oleh perempuan, sehingga memunculkan gaya tarian
yang lain: Remo Putri atau Tari Remo gaya perempuan.
Kebo Kicak (Legenda Klasik Kota Jombang)
Cerita
klasik yang sedikit terlupakan dan tidak begitu terekpos oleh khalayak ramai
yakni Kebo Kicak yang merupakan salah satu sejarah yang menjadikan beberapa
nama kota yang ada di kabupaten Jombang
Seperti nama
kota TEBU IRENG Jombang yang diambil dari rentetan cerita tentang kebo kicak
pada waktu itu sedang masuk ke perkebunan tebu saat pengejaran kepada Surontanu
hingga akhirnya dari tempat menghilangnya Surontanu dan Kebo Kicak itulah
ditandai sebagai asal muasal berdirinya Pondok Pesantren TEBU IRENG Jombang.
sumber : http://jawatimuran.wordpress.com/2012/07/28/kebudayaan-masyarakat-jombang/
0 komentar:
Posting Komentar