Pages

Kamis, 02 Oktober 2014

Budaya Jombang



Besutan Kesenian Tradisional Kota Santri  
Satu lagi budaya yang asli dilahirkan di Jombang yang terancam tenggelam, karena perkembangan zaman. Dan dulu sempat jadi ikon kesenian kota Jombang dan menjadi cikal bakal kesenian ludruk yang juga di lahirkan di Jombang, besutan namanya.

Kesenian besutan ini merupakan kesenian tradisional yang di kembangkan dari kesenian amen atau kesenian yang dimainkan dengan cara berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainya yang bernama lerok.
Kesenian tradisional yang bernama besutan ini menceritakan atau menggambarkan tentang masyarakat yang hidupnya terbelenggu, terjajah, terkebiri, dibutakan, dan hanya boleh berjalan menurut apa kata penguasa
Besut itu sendiri merupakan akronim dari kata beto maksud atau biasa kita mengucapkan mbeto maksud dan kalau di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah membawa pesan. Jadi kesenian tradisional besutan atau lebih tepatnya teater tradisional besutan tersebut dalam penampilanya selalu menceritakan ketertindasan masyarakat karena ketidakadilan atau keangkuhan penguasa.dan itu pesan yang selalu ingin disampaikan besut kepada para penguasa

 besutan - jombang - east java

Remo berasal dari Jombang, Jawa Timur.Tarian ini pada awalnya merupakan tarian yang digunakan sebagai pengantar pertunjukan ludruk. Namun, pada perkembangannya tarian ini sering ditarikan secara terpisah sebagai sambutan atas tamu kenegaraan, ditarikan dalam upacara-upacara kenegaraan, maupun dalam festival kesenian daerah. Tarian ini sebenarnya menceritakan tentang perjuangan seorang pangeran dalam medan laga. Akan tetapi dalam perkembangannya tarian ini menjadi lebih sering ditarikan oleh perempuan, sehingga memunculkan gaya tarian yang lain: Remo Putri atau Tari Remo gaya perempuan.
Kebo Kicak (Legenda Klasik Kota Jombang)
Cerita klasik yang sedikit terlupakan dan tidak begitu terekpos oleh khalayak ramai yakni Kebo Kicak yang merupakan salah satu sejarah yang menjadikan beberapa nama kota yang ada di kabupaten Jombang
Seperti nama kota TEBU IRENG Jombang yang diambil dari rentetan cerita tentang kebo kicak pada waktu itu sedang masuk ke perkebunan tebu saat pengejaran kepada Surontanu hingga akhirnya dari tempat menghilangnya Surontanu dan Kebo Kicak itulah ditandai sebagai asal muasal berdirinya Pondok Pesantren TEBU IRENG Jombang.

sumber :  http://jawatimuran.wordpress.com/2012/07/28/kebudayaan-masyarakat-jombang/

0 komentar:

Posting Komentar